Usai menjalani pertandingan penentuan rangking pada acara Junior Master U-17 dan U-19 2013, Semua peserta akan menjalani tes fisik yang akan berlangsung hari ini. Tes yang di jalani oleh peserta yaitu skipping rope, beep test, court agility, vertical jump dan standing broad jump. Pada tes fisik ini hanya memiliki peran 30% dari 100%. 60 % dari hasil rangking dari pertandingan sisanya 10% dari penilaian tim panelis atau pemandu bakat. Menurut Kabid Pengembangan PP PBSI jika dalam pertandingan memiliki peringkat paling tinggi tetapi fisiknya tidak terlalu bagus maka poinnya
"Hasil pertandingan bobotnya paling besar karena menyangkut penilaian teknik dan kemampuan dalam bermain bulutangkis. Tapi kalau di pertandingan ranking paling tinggi sementara fisiknya jelek, bisa saja poin si atlet berkurang di nilai akhirnya," kata Basri Yusuf, Kabid Pengembangan PP PBSI.
Selain itu juga tim pemandu akan digunakan sebagai penentuan kelompok usia dalam pertamdingan yang bersangkutan.
"Tim panelis atau tim pemandu bakat akan melakukan penilaian kepada setiap atlet. Penilaian pelatih-pelatih tak hanya soal teknik, tapi juga postur tubuh atlet, attitude, dan sebagainya," ungkap Basri.
Tim pemandu tesebut terdiri dari lima pelatih pelatnas Cipayung yang akan memantau langsung jalannya pertandingan.
"Sejauh ini peserta banyak yang bagus, tetapi belum ada yang istimewa sekali. Teknik dan pukulannya masih polos. Meskipun demikian, sudah ada beberapa yang kami lihat berpotensi," tutur Chafidz yang dijumpai di Pelatnas Cipayung.
Source:Badmintonindonesia.org
Editor :Juliyanto
No comments:
Post a Comment