Pages

Monday 23 December 2013

Malaysia Tak Niat Menjadi Tuan Rumah Di Empat Turnamen Besar 2013


Malaysia adalah negeri jiran yang pada tahun 2013 ini banyak menjadi tuan rumah, tercatat empat kali pada turnamen besar yaitu Maybank Malaysia Open Super Series 2013, Piala Sudirman tahun 2013, Asian Junior Badminton Championship 2013 dan  BWF Super Series Finals tahun 2013. Tetapi turnamen atau ajang yang besar ini yang seharus nya memiliki kendala yang tidak begitu parah tetapi di negeri jiran ini ada saja saja kendala-kendala yang yang seharusnya tidak dilakukan.


Dimulai dengan ajang besar Maybank Malaysia Open Super Series 2013 diawal bulan januari 2013 secara tiba-tiba terdapat peristiwa mati lampu pada babak semifinal yang mempertandingkan antara Saina Nehwal dan Nozomi Okuhara, Tine Baun dengan Tai Tzu Ying serta Aik Quan Tan dan Pei Jing Liai melawan Chan Pheng Soon dan Goh Liu Ying. Pada pertandingan Tai Tzu Ying melawan Tine Baun tiba-tiba lampu yang letaknya di sebelah kiri atas kelas premiun mati, dengan terpaksa pertandinganpun di berhentikan sementara untuk menunggu lampu menyala.

Lalu turnamen besar yang lain adalah ketika Piala Sudirman 2013, tim dari negeri Denmark dan China pun berkomentar ketika lampu di piala sudirman sangat menyilaukan di mata para atlet, pasalnya malaysia merencanakan lampu di piala sudirman akan sama konsepnya pada ajang All England 2013 tetapi hasil pun sebaliknya atlet negeri asal China yaitu Chen long ketika melawan Tommi Sugiarto sangat terganggu menurut Chen Long lampu yang dipakai sangat silau buktinya Chen Long banyak salah mengantisipasi bola dari lawan.

Tak lepas Piala Sudirman saja, ketika 13 juli 2013 pada ajang Asian Junior Badminton Championship 2013 ada hal-hal kendala yang sebetulnya tidak dilakukan. Pada saat Semifinal  Asian Junior Badminton Championship 2013 yang mempertandingkan tunggal putra Indonesia Fikri Ihsandi melawan tunggal putra asal korea Jeok Hyu Jin scor 6-10 keunggulan tunggal putra asal korea tiba-tiba mucul asap tebal yang berbau sangit di stadion Likas Indoor Stadium Malaysia lalu pada saat itu juga penonton yang sedang fokus dengan petandingan langsung melarikan diri untuk keluar dari stadion Indoor Stadium Malaysia, akhirnya pertandingan di berhentikan sementara. Setelah dilakukan pengecekkan tidak ada kebakaran namun  terdapat orang yang tidak ada kerjaan atau bisa disebut orang usil membuka alat pemadam kebakaran sehingga asap tebal yang berbau sangit tersebut kemana-kemana.

Terakhir ketika di ajang BWF Super Finals 2013 di Malaysia terkesan sukses 100%, tidak banyak yang tau bahwa ajang penghujung tahun 2013 ini tidak sukses 100% pasalnya banyak atlet dan pelatih protes karena tidak adanya warming up court, players’ lounge menggunakan fasilitas ruang ganti dan panitia juga menempatkan empat pemain dalam sekamar serta tidak adanya special treatment Menurut atlet dan pelatih Super Series tahun 2013 inilah yang paling parah.

Negeri Malaysia di tahun 2013 ini ada saja hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan belum ada klarifikasi atau penjelasan dari pihak malaysia. Apakah mungkin bahwa Malaysia memiliki rasa kecewa terhadap BWF pasalnya aturan baru yang di keluarkan BWF yang memonopoli 80% untuk BWF dan 20% untuk tuan rumah.

No comments:

Post a Comment