(Nay Pyi Taw, 10/12/2013)
Alhamdulillah wasyukurillah. Sujud sukur karena Belaterix Manuputy memberantas si "KUDA HITAM"dari singapura tidak lain Gu Juan akhirnya babak pertama sudah di lewatkan dengan dua game langsung dengan skor 21-13 dan 21-17 Bellaterix berhasil melenggang ke babak perempat final.
“Saya senang dengan kemenangan hari ini atas Gu, karena hasil undian saya tidak bisa dibilang enteng juga. Tapi saya tak mau terlalu senang, biasa saja, pasti selanjutnya banyak lawan-lawan yang lebih berat,” tutur Belletrix usai pertandingan.
Ketika di game kedua Belaterix mendapatkan kartu kuning ketika Bellaterix ingin mengganti shuttle chock dan Belatterix meminta perstujuan kepada Gu Juan lalu Gu Juan menolak untuk mengganti shuttle chock pada saat itu juga ketika ditolak Bellaterix membetulkan shuttle chock dan menurut lawan menduga bahwa Bellaterix merusak Shuttle chock tersebut dan ia pun melakukan protes kepada wasit.
“Saat Gu menolak untuk mengganti shuttlecock, saya kemudian membetulkan shuttlecock karena memang sudah jelek, beberapa kali kena pukulan kencang. Tetapi lawan malah mengira saya merusak shuttlecock tersebut. Ini terjadi dua kali dan tidak ada peringatan apa-apa dari wasit, dan saya dapat kartu kuning,” jelas Bellaetrix.
“Pertandingan sempat terhenti beberapa saat, sebetulnya ini malah merugikan untuk lawan, karena saat itu dia sedang mengejar perolehan angka. Konsentrasinya sepertinya terganggu, sementara saya malah merasa diuntungkan, bisa ambil nafas lagi,” ungkapnya.
Pada babak perempat final, Bellaetrix akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Li Lian Yang. Sementara Aprilia Yuswandari yang di babak pertama mengalahkan wakil tuan rumah, Thu Zar Thet Htar, 21-13, 21-6, akan berhadapan dengan Busanan Ongbumrungpan, unggulan kedua dari Thailand.
Harapan saya untuk tunggal putri Indonesia adalah bisa menyaingi dan memimpin bahwa negara Indonesia itu bisa!bisa menyaingi pemain-pemain China,India,dan Thailand.
Source :Badmintonindonesia.org
Editor:Juliyanto
No comments:
Post a Comment